WIKIPEDIA - Pythagoras (582 SM – 496 SM, bahasa Yunani: Πυθαγόρας) adalah seorang matematikawan dan filsuf Yunani yang paling dikenal melalui teoremanya.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi terpanjang(hipotenusa) dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Di sekolah-pun kita juga mempelajari apa itu Teorama Phytagoras. Teorama Phytagoras menurut saya lumayan mudah sekali untuk mengaplikasikannya. Dengan membaca sekaligus mempelajari materi pada bab ini, kalian dapat mengaplikasikan dengan mudah ;)
Oke.. Phytagoras itu terbagi atas tiga rumus yang berlaku pada segitiga siku-siku. Rumusnya sebagaimana berikut :
segitiga abc
Jika segitiga ABC bergambar seperti diatas maka rumus yang berlaku :
1) C2 = A2+B2
2) A2 = B2-C2 <-- Penempatan tergantung angka yang lebih besar
3) B2 = C2-A2 <-- Penempatan tergantung angka yang lebih besar
Maksud saya "Penempatan tergantung angka yang lebih besar" bahwasanya jika pada rumus ke-dua nilai C lebih besar maka rumus dapat dibaca A2 = C2-B2 begitu juga pada rumus nomor tiga. Namun, Contoh nomor satu adalah Sisi Terpanjang dari segitiga maka rumus hanya berlaku seperti itu saja.
Jangan lupa untuk di-AKAR kan..
Contoh soal :
A = 15
B = 20
C = ? <-- Hipotenusa/Sisi Terpanjang.
C2 = A2+B2
= 152+202
= 225+400
=625
C = /625 <-- Akar dari 625
= 25
Mau Mencari Triple Phytagoras?Klik disini.
Dikenal sebagai "Bapak Bilangan", dia memberikan sumbangan yang penting terhadap filsafat dan ajaran keagamaan pada akhir abad ke-6 SM. Kehidupan dan ajarannya tidak begitu jelas akibat banyaknya legenda dan kisah-kisah buatan mengenai dirinya.
Salah satu peninggalan Pythagoras yang terkenal adalah teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat sisi terpanjang(hipotenusa) dari suatu segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya (sisi-sisi siku-sikunya).
Di sekolah-pun kita juga mempelajari apa itu Teorama Phytagoras. Teorama Phytagoras menurut saya lumayan mudah sekali untuk mengaplikasikannya. Dengan membaca sekaligus mempelajari materi pada bab ini, kalian dapat mengaplikasikan dengan mudah ;)
Oke.. Phytagoras itu terbagi atas tiga rumus yang berlaku pada segitiga siku-siku. Rumusnya sebagaimana berikut :
segitiga abc
Jika segitiga ABC bergambar seperti diatas maka rumus yang berlaku :
1) C2 = A2+B2
2) A2 = B2-C2 <-- Penempatan tergantung angka yang lebih besar
3) B2 = C2-A2 <-- Penempatan tergantung angka yang lebih besar
Maksud saya "Penempatan tergantung angka yang lebih besar" bahwasanya jika pada rumus ke-dua nilai C lebih besar maka rumus dapat dibaca A2 = C2-B2 begitu juga pada rumus nomor tiga. Namun, Contoh nomor satu adalah Sisi Terpanjang dari segitiga maka rumus hanya berlaku seperti itu saja.
Jangan lupa untuk di-AKAR kan..
Contoh soal :
A = 15
B = 20
C = ? <-- Hipotenusa/Sisi Terpanjang.
C2 = A2+B2
= 152+202
= 225+400
=625
C = /625 <-- Akar dari 625
= 25
Mau Mencari Triple Phytagoras?Klik disini.
0 komentar:
Posting Komentar
☞ Harap Tinggalkan Komentar..
☞ Anda Bebas Berkomentar Apapun, Asal Jangan Ada Unsur
SARA/Pornografi..
☞ Jika Ada Yang Tidak Dimengerti, Tanyakanlah ^_^, Malu Bertanya Sesat
Di Jalan Lhoo.. :-P
☞ Salam !! ^_^